menjadi pemimpin, bersedia untuk dipimpin..

28 Januari 2011

Bilik Tv Kolej Kediaman Aisyah

situasi: tengok raja lawak..

Bermulanya lusa ( 30/01/11) , kehidupanku akan berubah. begitu juga dengan rakan seperjuangan PISMP sem 7, 2008.. Bermula lah kita sebagai seorang guru praktikum. Berkata mengenai praktikum, teringat pesanan daripada guru besar Sek Keb Pusat JErteh. 

" Walaupun sebagai guru praktikum, tapi jadikanlah apa yang kita ajar tu sebagai ilmu yang akan dikenang oleh  murid-murid kita sampai bila-bila." 

Kehidupan kita tidak lari daripada menjadi pemimpin dan dipimpin oleh orang lain. Kita sebagai seorang anak, dipimpin oleh kedua ibu bapa, kita sebagai seorang pelajar, dipimpin oleh pensyarah, kita sebagai seorang ketua, menjadi pemimpin kepada ahli, kita sebagai seorang duru, menjadi pemimpin kepada anak murid.Tetapi, persoalannya, layakkah kita sebagai pemimpin dan setiakah kita sebagai yang dipimpin. Nilai diri kita untuk menjadi pemimpin. apakah sifat yang ada pada diri kita yang menjadi tarikan kepada orang lain?Apakah kita sudah cukup prihatin terhadap maslh org lain? Adakah kita sudah cukup tegas dengan kesalahn orang lain?yang paling utama..Adakah kita berkarakter sebagai pemimpin.?karakter sebagai pemimpin?mampuka kita mempunyai sifat sidiq, amanah, tabligah dan fatonah? Mampukan kita memegang amanah yang telah diberikan? Mampukah kita bersifat  sidiq yang mempunyai ciri-ciri benar yang merangkumi nilai-nilai tidak melakukan sifat bohong dan pendustaan, sama ada dalam percakapan mahupun dalam perbuatan.Mampukah? Mampukah kita bersifat fatonah yang bersifat bijaksana. Dan yang terakhir sekali, mampukah kita menjadi tabligh yang secara literalnya bermaksud “menyampaikan".Fikirkanlah semua itu sebagai kita merasakan diri kita layak. Jika tidak, tuntutlah dulu ilmu, kukuhkan emosi, kuatkan rohani, tingkatkan jasmani dan kembangkan komunikasi. Kita hanya insan biasa yang hanya mampu menjadikan Rasulullah sebagai idola untuk memperbaiki kehidupan kita. Kita tidak bisa menjadi seperti Rasulullah, namun mencontohi setiap sifat2 itu sudah sangat berharga dalam membentuk kita sebagai seorang pemimpin. Tidak salah untuk berubah untuk menjadi lebih baik.

Sifat pemimpin ini sangat rapat dengan tugas sebagai seorang guru. Wahai rakan-rakan sekalian, renungdan muhasabahlah diri agar kita mampu menjadi guru dan pemimpin yang terbaik sama ada untuk diri sendiri, anak murid, sekolah dan IPG juga. Semoga kita semua mampu menjadi berubah menjadi yang terbaik!

sumber : http://www.mindamadani.my/content/view/58/6/ (Rasulullah (Saw) Sebagai Tokoh Kepimpinan: Agenda & Pendekatan Al-Hikmah)